Senin, 03 Januari 2011

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Madia.
Kompetensi Dasar : Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja
Indikator :
1. Mengelompokkan kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat berdasar-kan kelas kata dan makna kata
2. Mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonim dalam teks bacaan
3. Mengidentifikasi kata (termasuk bentuk kata baru), frasa, kalimat yang dipersoalkan kebenaran/ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan paradigma/analogi.
4. Mengidentifikasi kata (termasuk bentuk kata baru), frasa, kalimat yang dipersoalkan kebenaran/ketepatannya (diterima/ditolak) ber-dasarkan kaidah atau kelaziman



I. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat:
1) mengelompokkan kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat berdasarkan kelas kata dan makna kata
2) mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonim dalam teks bacaan
3) mengidentifikasi kata (termasuk bentuk kata baru), frasa, kalimat yang dipersoalkan kebenaran/ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan paradigma/analogi.
4) mengidentifikasi kata (termasuk bentuk kata baru), frasa, kalimat yang dipersoalkan kebenaran/ketepatannya (diterima/ditolak) berdasarkan kaidah atau kelaziman
5) mengartikan makna kata sesuai dengan teks.


II. Meteri Pembelajaran:

1) infomasi mengenai hubungan antara makna kata, bentuk kata, dan pemakaian kata dalam konteks kerja
2) Peran dan maanfaat kamus dalam belajar bahasa dan dalam kehidupan berbahasa dan bernegara.
3) Proses pembentukan kata baru
4) Relasi makna (sinonim, dan antonim), ungkapan idiomatic dan bentuk kata



III. Metode Pembelajaran:

Metode Reseptif dan Produktif
Metode Komunikatif

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :
1) Salam, presensi
2) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengulang pelajaran lalu dengan aktif menjawab pertanyaan yang disampaikan guru.
B. Kegiatan Inti :
1) Siswa disajikan aneka bentuk wacana untuk dipahami dan menindaklanjuti wacana tersebut.
2) Siswa mengidentifikasi kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat berdasarkan kelas kata dan makna kata.
3) Siswa mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim dan antonim dalam teks bacaan
4) Siswa dapat mengartikan makna kata sesuai dengan teks.
5) Tanya jawab tentang kesulitan siswa
6) Siswa mengerjakan evaluasi.
C. Kegiatan Akhir :
1) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2) Penegasan guru tentang pentingnya memahami kategori dan makna kata/ frasa/ungkapan dalam menghasilkan kalimat-kalimat yang berterima.




V. Alat / Bahan / Sumber Belajar:

- Alat : Chart, bagan
- Bahan : Contoh-contoh wacana
- Sumber Belajar : Modul Bahasa Indonesia Tk Madia, EYD, Tim Depdiknas,
Kamus Idiom, KBBI

VI. Penilaian:

Memberikan penguasaan materi yang diberikan dalam bentuk latihan individu dan resume pengamatan kelompok dengan proposi penilaian adalah :
• Latihan : 30 %
• Kerjasama : 25 %
• Keaktifan : 35 %
• Kehadiran : 10 %







Nama : Bryan Permana
No Reg : 1215106063

Resume Disnal

 Pengertian Disain Pembelajaran
Raiser : bagi Raiser , disain pembelajaran berbentuk rangkaian prosedur sebagai suatu sistem untuk pengembangan progran pendidikan dan pelatihan dengan konsisten dan teruji. Disain pembelajaran juga sebagai proses yang rumit tetapi, kreatif dan berulang-ulang.

Dick,carey & carey 2005: Bahwa Penggunaan konsep pendekatan sistem sebagai landasan pemikiran suatu disain pembelajaran. Umumnya pendekatan sistem terdiri dari Analisis, Disain pengembangan,Implementasi, dan Evaluasi. Teori Belajar, Teori Evaluasi, dan Teori Pembelajaran merupakan teori yang melandasi disain pembelajaran.

 Aliran Dalam Instructional
• Behaviorism – Konkrit: Tokoh, BF Skinner, Piaget. Ciri-ciri: perumusan belajar yang diwakili oleh “Sample”, perilaku tertentu, bersifat konkrit.
• Cognitivism – pola pemikiran terstruktur: Tokoh, Gagne, Reigulth. Teori belajar yang menekankan pola pikir terstruktur, beralur. Ada delapan tahap belajar. Contoh: angka 4 sering digambarkan sebagai kursi terbalik. Hal ini ditunjukan untuk mempermudah abstraksi.
• Constructivism – kemandirian pola (otak): kemampuan untuk berfikir, membangun konsep secara mandiri. Contoh: menemukan potensi diri dan mengembangkannya sendiri. Konstructivisme kembali muncul diera akhir 80-an.
• Sosial – Learning: belajar yang mengacu pada peningkatan potensi peserta didik berdasarkan adaptasi dengan lingkungan. Tokoh, Albert Bandura, Slavin. Contoh: Belajar bekerjasama dan mengatur dinamika dalam tim. Model: belajar kooperatif, leadership, Outbound program.
• Pembelajaran: faktor eksternal untuk mengembangkan proses belajar. Terkait dengan lingkungan fisik yang mengakomodasi proses belajar. Narasumber SDM yang berperan sebagai rujukan agar seseorang dapat belajar.


 TEORI-TEORI PADA DISAIN PEMBELAJARAN
Teori yang paling menonjol pada disain pembelajaran :
Teori Belajar mengkaji kejadian belajar dalam diri seseorang.Bersifat Deskriptif lebih banyak membicarakan The Learner. Teori pembelajaran faktor eksternal yang memfasilitasi proses belajar. Bersifat Preskriptif. Lebih banyak membicarakan The Learning.

 MODEL-MODEL DISAIN PEMBELAJARAN
beberapa diantaranya adalah : model dick and carey, model kemp,model assure, model addie,model hanfin and peck.
Ada satu model desain pembelajaran yang lebih sifatnya lebihgenerik yaitu model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda.Salah satu fungsinya ADIDE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastrukturprogram pelatihan yang efektif, dinamis danmendukung kinerja pelatihan itu sendiri.
Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan yakni :
1. Analysis (analisa)
2. Design (disain / perancangan)
3. Development (pengembangan)
4. Implementation (implementasi/eksekusi)
5. Evaluation (evaluasi/ umpan balik)
6. Ragam Pengetahuan

 PARADIGMA PENDIDIKAN: Paradigma mengajar, paradigma belajar, paradigma pembelajaran, paradigma isi.


Nama : Bryan Permana
No Reg : 1215106063